1. Makam Nabi Muhammad
Pemerintah Arab Saudi bakal menghancurkan
makam Nabi Muhammad. Pusara Rasulullah itu terletak di dalam masjid
paling suci kedua setelah Masjid Al-Haram di Kota Makkah. Tujuannya
untuk memperluas Masjid Nabawi.
Pembangunan masjid itu memang
diperlukan, tapi rencana pemerintah Negeri Dua Kota Suci itu sungguh
mencemaskan sebab perluasan bakal dilakukan di sebelah Barat, tempat
makam Rasulullah bersama dua sahabatnya, Abu Bakar as-Shiddiq dan Umar
bin Khattab. Rencana ini dinilai bakal membuat banyak pihak murka dan
umat Islam bakal bergejolak.
2. Rumah Nabi Muhammad Jadi Perpustakaan
Dalam
dua dekade terakhir, the Gulf Institute yang berpusat di Ibu Kota
Washington D.C., Amerika Serikat, mencatat Riyadh telah melumatkan 95
persen dari seluruh bangunan berusia lebih dari seribu tahun di Mekkah
dan Madinah. Perluasan Masjid Al-Haram juga mengundang protes dan
kecaman pelbagai pihak. Di sekitar Kabah kini bermunculan pelbagai pusat
belanja, hotel, dan gedung jangkung.
Di sana kini terdapat
kompleks Jabal Umar, terdiri dari apartemen, hotel, dan menara jam
tertinggi sejagat. Buat mewujudkan proyek ini, Saudi membuldoser benteng
Ajyad dibangun di masa kekhalifahan Usmaniyah. Di kompleks ini ada
rumah nabi kini berubah menjadi perpustakaan masjid.
3. Rumah SitI Khadijah Jadi Toilet
Perluasan
Masjid Al-Haram, selain ada rumah nabi yang kini berubah jadi
perpustakaan masjid, ternyata juga terdapat rumah Siti Khadijah, istri
baginda Rasulullah. Lebih parah dari nasib rumah Nabi Muhammad SAW,
bangunan didiamin Khadijah di masa lalu ini berubah jadi toilet.
Toilet mempunyai persamaan dengan ruang kecil dipakai untuk buang kotoran. Ini dianggap penghinaan atas istri Rasulullah itu.
4. Penghancuran Makam Keluarga Rasulullah
21
April 1925, pemakaman Jannatul Baqi tempat keluarga Nabi Muhammad
dimakamkan dihancurkan oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi.
Di sini terbaring Shafiah (bibi Rasulullah), Ibrahim, putra baginda
nabi, dan masih banyak lagi, termasuk putra Umar bin Khattab, dan ibu
Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.
Saudi beralasan butuh
banyak pengeluaran merawat dan merekonstruksi makam-makam itu sebab
bangunannya sudah banyak yang rusak. Sangat boros membuang uang negara
untuk memperbaiki kuburan. Tak berapa lama kemudian setelah memberikan
alasan keuangan, pemerintah Saudi membangun hotel mewah dengan jam
raksasa di atasnya di sekitaran Kabah.
5. Penghancuran Makam Imam Hasan bin Ali
Pada
1925, Raja Abdul Aziz bin Saudi menghancurkan makam Imam Hasan bin Ali
terletak di kompleks pemakaman Jannatul Baqi. Kuburan Hasan yang terdiri
dari bangunan putih, rata dengan tanah. Kejadian ini menimbulkan protes
dari masyarakat Muslim dunia.
Imam Hasan bin Ali merupakan salah
satu cucu Rasulullah. Beliau anak dari sepupu nabi, Ali bin Abi Thalib
yang menikahi anak perempuan nabi, Fatima Az Zahra.